Kamis, 11 Agustus 2011

INTERNET DALAM RANAH ILMU KOMUNIKASI

Pemahaman Masyarakat
Diidentifikasi sebagai bagian dari perkembangan teknologi komputer.
Anggapan ini tidak hilang meskipun internet telah booming : e-mail, chatting dan browser.
Fenomema Internet Menurut Ilmu Komunikasi
• Dipetakan kedalam kajian komunikasi virtual.
• Menjadi alternatif bentuk media baru dalam berkomunikasi.
• Kehadiran internet telah membentuk pola-pola baru : komunikasi bermedia menjadi interaktif, jarak ruang, waktu mengirim dan menerima pesan semakin tipis.

Kritik Ilmu Komunikasi Tentang Internet
• Sampai saat ini tidak banyak yang mengkaji internet dalam prespektif ilmu komunikasi atau bahkan sebagai media komunikasi.
• Popularitas artikel dan publikasi ilmiahnya tenggelam ditengah keasyikan dan euforia fungsi dan peranannya sebagai suatu jaringan multimedia.
• Bahkan ada yang masih memperdebatkan ketika internet dikategorikan kedalam media massa.

Konsep Internet Sebagai Media Komunikasi :
• Dipopulerkan oleh Jhon December (www.december.com) dengan istilah “computer mediated communications (CMC)”.
• Konsep ini sebenarnya masih bersifat “mentah” dan cenderung menerjemahkn konsep CMC dari alur logika teknis jaringan internet. Apalagi konsep-konsep yang ditawarkan dalam CMC tidak melihat komunikasi melalui internet adalah bersifat virtual (maya).
• Konsep CMC juga tidak memberi penjelasan tentang : level dan konteks komunikasi, unsur-unsur komunikasi yang terlibat serta model yang berlaku dalam komunikasi menggunakan internet.
• Di sisi lain teori-teori komunikasi yang sudah eksis yang bisa digunakan untuk landasan pendekatan research internet hanyalah Teori Uses and Gratifications yang menitik beratkan pada media pasif dan komunikan aktif.
• Sementara referensi pendukungnya masih berada pada tataran grand theory dan bukannya middle range theory.

Heru Cahyono, Mahasiswa Fakultas Dakwah Prodi KPI UIN SUKA Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar