Kamis, 03 Mei 2012

Menyikapi Berita Bohong

Dalam sejarah Islam terkenal sebuah kisah besar tentang fitnah yang menimpa ‘Aisyah RA istri Rasulullah SAW, yang telah diftnah berbuat selingkuh dengan salah seorang shahabat bernama Shafwan bin Mu’aththal. Orang-orang munafiq menghembuskan fitnah itu dalam rangka mendiskreditkan keluarga Rasulullah SAW.
Dengan menyebarkan fitnah itu mereka berharap bahwa Rasulullah SAW beserta keluarganya akan kehilangan kepercayaan dari kaum muslimin. Kepercayaan adalah pintu kesetiaan, kesetiaan adalah pintu untuk mendapatkan dukungan dan dukungan adalah pintu untuk meraih keberhasilan. Maka untuk menggagalkan dukungan dari kaum muslimin, orang-orang munafiq menebarkan fitnah untuk menghilangkan kepercayaan kaum muslimin kepada Rasulullah dan keluarganya.
Begitu besarnya bahaya fitnah tersebut terhadap kelangsungan dakwah Rasulullah SAW, maka Allah merasa perlu membersihkan nama ‘Aisyah dengan menurunkan beberapa ayat-Nya, QS. An-Nuur : 12

لَوْلا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ الْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بِأَنْفُسِهِمْ خَيْرًا وَقَالُوا هَذَا إِفْكٌ مُبِينٌ

“Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: “Ini adalah suatu berita bohong yang nyata”. Juga firman Allah yang artinya, “(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: “Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar”. [QS. An-Nuur : 15-16]
Allah juga menandaskan bahwa fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan [QS Al Baqarah : 191].
Bermula dari fitnah keluarga bisa bubrah dan persatuan umat bisa terbelah. Berangkat dari fitnah perang antar negara bisa pecah. Amerika Serikat pernah menyebarkan fitnah bahwa regim Saddam Hussein memproduksi dan menyimpan senjata pemusnah massal.
Begitu intensifnya pemberitaan itu, sehingga masyarakat internasional mempercayai dan memberikan legitimasi bagi AS untuk menyerang Irak. Puluhan bahkan mungkin ratusan ribu nyawa melayang karena fitnah itu. Untuk itu Allah mengancam orang yang menyebarkan fitnah terhadap orang-orang beriman dengan adzab yang membakar di dalam neraka Jahannam, kecuali kalau mereka bertaubat [QS. Al-Buruj : 10] bila tidak bertaubat maka mereka akan memperoleh balasan sesuai dengan  konstribusinya dalam penyebaran fitnah tersebut. Mereka yang paling intens dalam menyebarkannya akan mendapatkan adzab yang besar. [QS. An-Nuur : 11].
Diantara sesama orang beriman harus tumbuh sikap saling mempercayai. Dia tidak suka mendengar berita kejelekan atau kejahatan orang beriman yang lain, sebagaimana dia tidak suka kalau dirinya diberitakan seperti itu juga. Dia akan senantiasa khusnudhon terhadap sesama saudara seiman.
Seandainya tersebar berita bohong atau fitnah terhadap orang beriman, dia tidak akan mempercayainya.  Di dalam hatinya ada bisikan: “Orang beriman itu tidak mungkin berbuat jahat“. Kalau jahat pasti dia bukan orang beriman. Kalau orang beriman kok diberitakan berbuat jahat, maka beritanya itu yang perlu dibuktikan kebenarannya dulu. Maka dalam Islam dikenal istilah tabayyun, mencari penjelasan tentang kebenaran suatu berita. Perlu dilakukan check and recheck terhadap kebenaran suatu berita, kalau perlu cross check agar terungkap kebenaran yang sesungguhnya. Sehingga informasi yang masuk tidak salah, dan keputusan yang diambil tidak mendatangkan mushibah, sebagaimana dijelaskan Allah dalam firman-Nya QS. Al-Hujuraat : 6,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu mushibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. Semoga Allah selamatkan kita dari fitnah dan berbuat fitnah. ***

Sumber: Kuliah Tafsir II, 03/05/2012
READMORE -

Senin, 30 April 2012

Pesta Ikan (Kuliah Lapangan)

Hari Minggu 29 April 2012 kemarin saya dan teman-teman Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fak. Dakwah UIN Sunan Kalijaga kuliah di lapangan pada mata kuliah Keirausahaan yang di bimbing oleh Bp. Sudaryono. Kuliah ini sangat menyenangkan karena kami mengunjungi acara "Pesta Ikan" di Banyu Bening, Sawahan Lor, Ngemplak, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Acara tersebut dimeriahkan dengan adanya lomba memasak Ikan Lele dan Bazar makanan murah, serta kami di ajak keliling kampung dengan menggunakan Gerobak Sapi dan Sepeda Ontel. Seru banget lo acara ini, selain melihat masakan peserta lomba yang gurih dan nikmat itu, kita mahasiswa UIN juga memasak sendiri Ikan Lelenya lo. Hanya dengan dibumbui garam, lalu di bakar. Setelah matang langsung dech di santap habis oleh temen-temen. Kelihatan banged eaa kalo lagi laper...maklum anak kost. hehehehe....

Oh ya... kebetulan yang mengikuti lomba ini bukan hanya ibu-ibu saja, namun ada salah satu kelompok yang pesertanya bapak-bapak. Dalam Penjurian ternyata kelompok dari bapak-bapak tadi mendapatkan juara ke-2 lo...ternyata hebat juga eaa...bapak-bapak nggak mau kalah dengan peserta ibu-ibu. Kebetulan yang menjadi juara pertama ini peserta yang membuat masakan lele dengan di bungkus dengan kulit pare. 

Penilaian selain dari model resep makanan dan hiasan yang di pakai, ternyata kerapian baju yang dikenakan itu juga di nilai lo...jadi jangan heran, kalo kelompok yang menjadi juara pertama ini patut di tiru oleh ibu-ibu lainnya hehehe....

Ayoo datang aja ke Desa Wisata Pendidikan Ikan di kampung Sawahan Lor, Ngemplak, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Jika kamu dan teman-teman di ajak kesini, nanti kamu bisa melihat bagaimana cara membudidayakan Ikan Lele, dari pembibitan hingga ke perkawinan sampai di perjual belikan ke masyarakat. Penasaran kayak apa...saya tunggu yaa kedatangannya.....:)

Salam Jepret...


Heru Cahyono (Mahasiswa KPI UIN SUKA)
READMORE -

Selasa, 03 April 2012

Agama Sebagai Sistem Symbol

Kata symbol berarti 'makna', yaitu sesuatu yang mempunyai makna (Subyektif).

Manusia berfikir yang menghasilkan bahasa/berbahasa (symbol, bermain symbol, memaknai symbol), dari bahasa akan muncul sebuah kata, yang diteruskan menjadi sebuah kalimat (teks) dan menghasilkan sebuah tingkah laku, memunculkan sebuah budaya.

Lalu apa hubungannya dengan Islam > agama sebagai sistem symbol.

1. Agama sumbernya dari Kitab Suci, dari kitab itulah sebuah bahasa yang dipelajari oleh umatnya. Ketika seseorang mempelajari kitab suci, berarti dia memaknai kitab suci yang akhirnya dapat memunculkan sebuah tingkah laku agama. Bentuk dari tingkah laku agama adalah pemahaman tentang sebuah teks, yang mana sifatnya bisa subyektif.
2. Praktek Agama > Sistem simbol. Maksudnya adalah bentuk dari tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang setelah mempelajari teks berupa simbol-simbol. Pada akhirnya memunculkan bentuk tingkah laku (syari'at). Lebih ke bentuk praktek ibadah yang bisa dilihat oleh kasat mata.

Catatan Kuliah:
Islam dan Budaya Lokal, 03 April 2012
Heru Cahyono/10210104
READMORE -

Jumat, 02 Maret 2012

Mahasiswa Tidur di Kelas, Salah Siapa?

Kemaren siang saya masuk kuliah jam 12.30 WIB, Kebetulan mata kuliah saat itu Penulisan Naskah. Dosen yang mengampu mata kuliah ini memang sudah cukup tua umurnya. Jujur saja, saya kurang suka dengan metode mengajarnya di kelas. Dia lebih banyak bicaranya dan mahasiswa menjadi pendengar setia. Bagaikan pengajian akbar, yang kita hanya bisa menjadi pendengar tanpa bisa ikut andil, baik dalam memberi masukan, pertanyaan, atau kita juga sumbang saran untuk berbicara. 

Mata kuliah 3 SKS ini membuat beberapa mahasiswa merasa jenuh. Karena selama 2,5 jam kita hanya duduk diam, dan mendengarkan penjelasan dari dosen tersebut. Saya juga tidak tahu, kenapa dosen ini tidak juga capek. padahal dari jam 12 samapai jam 2 ngomong terus, tanpa berhenti sejenak. Kadang tak taulah apa yang dibicarakan. Kesana kemari semuanya disampaikan, dan dijelaskan kepada Mahasiswa.

Jadi tak heran lagi dech beberapa mahasiswi yang duduk dibelakang sudah tertidur pulas, bagaikan di ceritakan dongeng saja ini...


Kemungkinan mahasiswa ini tidur karena sejuknya ruangan kuliah pada siang ini, atau mungkin karena capek. Sehingga dia ketiduran, karena pagi sebelumnya mahasiswi ini dan juga temenku ikut acara upacara peringatan serangan 1 Maret di Depan Patung Serangan 1 Maret, tepatnya di depan Museum Verdeburg Malioboro. Selesainya upacara dilanjutkan dengan berjalan menyusuri kawasan Malioboro dan Pasar Bringharjo untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Tujuan dari edukasi tersebut adalah mengajak masyarakat yang ada di Indonesia, khususnya warga Jogjakarta untuk membeli dan mengunggulkan produk-produk dalam negeri.

Nahh...kemungkinan yang ketiga mahasiswa ini tidur karena jenuh dengan ocehan yang disampaikan oleh dosen "mungkin". Gimana nggak jenuh dan bosen, selama 2 jam hanya duduk diam mendengarkan penjelasan materi kuliah oleh dosen. It's Ok saya juga sudah clongopan....alias ngantuk juga...tapi saya tidak akan tidur. Karena 30 menit terakhir sudah diberikan tugas untuk mengarang. Jadi mata ini langsung melek lagi dech, ngantuknya juga ikut pergi hilang entah kemana.
READMORE -

Sabtu, 21 Januari 2012

Susahnya Akses Web Fakultas

Setelah selesai ujian semester ganjil, akhirnya mahasiswa mulai disibukkan dengan aktifitas untuk pembayaran SPP, selain itu mahasiswa juga harus mempersiapkan regristrasi dan memasukkan KRS. Ini dia yang sering terjadi dan menjadi masalah bagi mahasiswa. Sering kali web site fakultas tidak bisa di akses. Ini apakah di sengaja dari pihak fakultas, atau memang gangguan dari webnya itu sendiri. Saya tidak tahu, yang mana yang benar. Namun ini sangat tidak nyaman bagi mahasiswa seperti saya, ketika ingin melihat hasil ujian semester ganjil kemaren.

Saya harap, ketika ada gangguan dari web atau ada masalah, mohon pihak fakultas atau yang memegang web ini menginformasikan kepada mahasiswa. Agar mahasiswa tidak kecewa dengan layanan web ini. Terimakasih, Semoga kampus bisa memberikan solusi yang terbaik buat ini semua.
READMORE -

Terapi Ikan Murah Meriah

Hari ini saya lagi pusing, boring, dan bingung mau kemana. Saat aku merenung dan duduk di tempat tidurku, aku melirik Handycam ku yang tergeletak bersama buku-buku bacaanku. Langsung saja saya pergi ke kamar mandi, untuk membersihkan badan (mandi). Setelah itu bergegas merapikan diri dan membawa handycamku itu lalu pergi keluar. Mumpung ispirasi datang ni....

Pertama saya pergi ke sawah deket kampus kesehatan yang ada di Klaten sini. Kebetulan ada yang sibuk di sawah ngusruk tanaman pengganggu padi dan ibu-ibu yang menanam padi.

Setelah selesai dari tempat ini saya langsung pergi menggunakan motor bebek saya ke Gondang Winangoen untuk merasakan terapi ikan. Katanya sich enak, setelah di terapi ikan. Makanya aku mencoba hari ini, dan ini adalah pertama kali saya merasakan terapi ikan.

Hanya dengan membayar tiket masuk Rp. 3000,- saya sudah bisa masuk ke tempat ini dan bisa merasakan terapi ikan. Murah kan tiket masuknya, dengan bayar segitu kita bisa merasakan terapi ikan. Itu hanya ada di Klaten loh, daerah lain belum tentu ada yang semurah itu.



Saat pertama kali kaki saya masukan ke dalam air, ikan-ikan ini mulai mendekat dan mulai menggigit kuliat saya. Awal yang saya rasakan saat digigit ikan-ikan kecil ini rasanya sangat geli, tapi lama-lama enak juga rasanya. Saya yakin banyak sekali manfaat dari terapi ikan ini, itu bisa saya rasakan saat digigit bagian kulit kaki ini. Sepertinya saraf-saraf yang mati "mungkin" diperbaiki oleh getaran dari gigitan ikan itu. Terkadang di jari-jemari kaki saat digigit seperti ada efek ke otak yang bisa saya rasakan. Kepala jadi enteng, rasa pusing alias stress bisa tenang dan reda. Pikiran menjadi jernih dan nyaman sekali yang saya rasakan.

Sembari menikmati terapi ikan ini, saya juga memotret pemandangan disekitar kolam ikan ini. Ya moga aja foto ini enak di pandang dan membuat anda tertarik pada tempat ini :)



Demikian reportase saya hari ini. Terimakasih Atas Kesediaannya datang ke blog saya...sampai jumpa.
READMORE -