Jumat, 30 September 2011

Peran dan Karakteristik Radio

Karakteristik Radio

Radio is Cheap, Biaya operasional Radio relative murah demikian pula bagi pendengarnya.
The Transient Nature of Radio, Informasi yang diberikannya sangat singkat dan cepat serta tidak mungkin diulang.
Radio as Background, maksudnya adalah bahwa pendengar khususnya dapat melakukan apa saja sambil mendengarkan radio. Radio disebut juga sebagai Warm Media karena pendengar tidak memerlukan konsentrasi penuh untuk mendengarkan radio.
Radio is Selective, Radio harus menyeleksi sendiri apa yang ingin ditampilkan.
Radio Lacks Space, Jumlah ruang yang dimiliki terbatas, hal ini berhubungan dengan waktu tayang.
The Personality of Radio, terbentuk dari suara-suara yang didengar dari radio tersebut.
Radio Has Music, dengan music kita bisa merasa tenang.
Radio Can Surprise, Setiap saat radio bisa memberikan kejutan bagi pendengarnya melalui acaranya, penyiarnya maupun lagu yang diperdengarkannya.
Radio for Individual, bisa memenuhi kebutuhan secara individual. (memberikan rasa relaks, penyelesaian masalah, memperluaas pengalaman, meningkatkan pemahaman diri, dsb.)
Radio for Society, menyediakan berbagai informasi tentang pekerjaan, barang, pelayanan bagi perusahaan, sebagai penghubung antara konsumen dan perusahaan, dsb.





ARTI DAN PERAN PENYIAR DI RADIO

Penyiar adalah orang yang bertugas membawakan atau memandu acara di radio, Misalnya acara berita (News), pemutaran lagu pilihan, acara Request, Talk Show, dan sebagainya.
Penyiar menjadi ujung tombak sebuah stasiun radio dalam berkomunikasi dengan pendengar. Penyiar juga yang menjadi wakil CITRA sebuah Stasiun Radio karena penyiarlah yang secara langsung berhubungan dengan pendengar sehingga paling dikenal oleh masyarakat. Jika diibaratkan penyiar adalah miniature radio atau bisa juga disebut sebagai Etalase Radio.
Keberhasilan sebuah program acara dengan parameter jumlah pendengar dan pemasukan iklan, utamanya ditentukan oleh kepiawaian penyiar dalam membawakan sekaligus “menghidupkan” acara tersebut. Untuk itu, otomatis sebagai penyiar, seseorang dituntut memiliki skill (kemampuan) seperti berikut :

KETERAMPILAN ANNOUNCING : keterampilan pengelolaan suara, pengelolaan dinamika komunikasi dan pengelolaan kemampuan dasar: pernafasan, suara diafragma, intonasi, aksentuasi, kecepatan, artikulasi, ritme
AIR PERSONALITY : be your self, penyiar tidak disarankan untuk mengikuti gaya dan tingkah penyiar lain dengan cara mengenali karakter suara dan juga karakter diri.
JIWA ENTERTAINER : memperbanyak wawasan terkait dengan kegiatan hiburan.
KREATIFITAS : perlu inovasi, mampu menangkap trend saat ini, melakukan penyegaran konsep hiburan.

Howard Gough mengatakan, ada 8 langkah yang harus dicermati oleh seorang Penyiar Radio, seperti :
 Melibatkan pendengar ke program
 Bicara bukan bersuara
 Memaksimalkan Ekspresi tubuh ke suara
 Bergairah, (kesan bersemangat)
 Empati, (mampu melihat suatu situasi dari sisi pendengar, mampu memahami kebutuhan dari pendengar
 Jadilah Etalase yang baik, INGAT PENYIAR ADALAH MINIATUR RADIO!
 Terbuka pada kritik
 Jadilah pendengar yang baik, “ pembicara yang baik tumbuh karena kemampuannya menjadi pendengar yang baik,”

KEDUDUKAN PENYIAR DALAM PROGRAM DARI SEBUAH STASIUN RADIO
1. Penyiar adalah ujung tombak : dia adalah orang pertama yang berhubungan dengan pendengar.
2. Wakil Citra Radio : sosok yang mudah dikenali oleh pendengar. Citra penyiar adalah citra stasiun radio tersebut. Bahwa ini muncul dari tutur kata, perilaku, cara berpikir, gaya bicara, dsb.
3. Pemasaran : kekuatan Air Personality penyiar bisa menjadi daya jual.
4. Komunikator : penyiar sebagai media penyampai informasi pada pendengar, bukan tukang bicara.
5. Humas bagi Radio : dapat membangun tingkat pendengar maupun relasinya terhadap kredibilitas radio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar