Rabu, 27 Juli 2011

Klaten Lagi Belajar Menghafal Qur'an

Klaten, 24/07/11. Lebih dari 1000 umat muslim Kabupaten Klaten mengikuti acara Do'a dan Tausyiah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Dengan menghadirkan pembicara Ust. Yusuf Mansyur yang selama kurang lebih 60 menit membawakan tausyiahnya tentang Al-Qur'an sebagai awal dari segala hal dalam kehidupan/pedoman hidup.


Acara ini juga sekalian peresmian pondok pesantren penghafal alqur'an yang ada di Klaten. Diharapkan setelah peresmian ini santriwan dan santriwati yang ada dipondok ini semakin banyak, dan juga kepada masyarakat Kabupaten Klaten juga turut untuk ikut dalam program penghafal Qur'an. Secara resmi Ust. Yusuf M ini meresmikan Klaten Menghafal Qur'an. Besuk langsung saja pasang spanduk "Klaten Lagi Menghafal Qur'an" "one day one ayat". 


Coba sekarang jamaah menghafalkan surat yasin...ust. mengajak ayat pertama untuk di ucapkan....jamaahpun menyambutnya dengan mengucapkan yaasiiin...para jajaran pemerintahpun yang duduk di belakang Yusuf juga ikut mengucapkannya. Dah satu itu dah hafalkan? silahkan pulang....para jamaah langsung tertawa serempak...hehehe...


Banyak sekali kisah-kisah yang diceritakan Ust. ini tentang pengamalan-pengamalan beberapa surat dalam al-Qur'an salah satunya membaca surat yasin sebanyak 1000 x untuk mempercepat melunasi hutang yang di tanggungnya. Surat Al- Kahfi untuk memperlancar rezeki dan merubah nasib agar mendapat kebaikan dan keberuntungan. Dan surat-surat lainnya yang juga bisa membawa kebaikan jika diamalkan dengan baik.


Dalam penutupan ceramahnya jamaah diajak untuk mensodakohkan sebagian rezekinya untuk para santri-santri penghafal Qur'an ada yang memberikan uangnya dan ada juga yang memberikan cincin yang ada di tangannya. Bagi yang memberikan cincinnya diberikan doa khusus oleh Yusuf Mansyur agar keinginannya bisa cepat terkabulkan. Setelah hitungan mundur dari 10-1 ternyata banyak juga jamaah yang memberikan cincin itu kepada santri-santri yang ada di pondok pesantren penghafal Al-Qur'an. Dia juga melelang siapa yang sanggup memberikan uang sebesar 500 rb kepada pondok pesantren melalui DSH dengan pembayaran 20 rb perbulan untuk diberikan langsung kepada pondok pesantren, dengan begini Yusuf Mansyur mengajak kepada masyarakat untuk belajar bersodakoh sebagian rezekinya kepada yang memerlukannya. Hampir sebagian besar jamaah ikut dalam program 1 bulan 20 rb untuk anak yatim piatu yang menghafal Qur'an, semoga Allah membalas semua amal kebaikan umat muslim semuanya yang mau membagikan rezekinya. amien.....


Begitu penutupan tausyiah Ust. Yusuf Mansyur dalam kajian kemaren. Semoga bermanfaat.
Heru Cahyono, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN SUKA Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar