Senin, 30 April 2012

Pesta Ikan (Kuliah Lapangan)

Hari Minggu 29 April 2012 kemarin saya dan teman-teman Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fak. Dakwah UIN Sunan Kalijaga kuliah di lapangan pada mata kuliah Keirausahaan yang di bimbing oleh Bp. Sudaryono. Kuliah ini sangat menyenangkan karena kami mengunjungi acara "Pesta Ikan" di Banyu Bening, Sawahan Lor, Ngemplak, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Acara tersebut dimeriahkan dengan adanya lomba memasak Ikan Lele dan Bazar makanan murah, serta kami di ajak keliling kampung dengan menggunakan Gerobak Sapi dan Sepeda Ontel. Seru banget lo acara ini, selain melihat masakan peserta lomba yang gurih dan nikmat itu, kita mahasiswa UIN juga memasak sendiri Ikan Lelenya lo. Hanya dengan dibumbui garam, lalu di bakar. Setelah matang langsung dech di santap habis oleh temen-temen. Kelihatan banged eaa kalo lagi laper...maklum anak kost. hehehehe....

Oh ya... kebetulan yang mengikuti lomba ini bukan hanya ibu-ibu saja, namun ada salah satu kelompok yang pesertanya bapak-bapak. Dalam Penjurian ternyata kelompok dari bapak-bapak tadi mendapatkan juara ke-2 lo...ternyata hebat juga eaa...bapak-bapak nggak mau kalah dengan peserta ibu-ibu. Kebetulan yang menjadi juara pertama ini peserta yang membuat masakan lele dengan di bungkus dengan kulit pare. 

Penilaian selain dari model resep makanan dan hiasan yang di pakai, ternyata kerapian baju yang dikenakan itu juga di nilai lo...jadi jangan heran, kalo kelompok yang menjadi juara pertama ini patut di tiru oleh ibu-ibu lainnya hehehe....

Ayoo datang aja ke Desa Wisata Pendidikan Ikan di kampung Sawahan Lor, Ngemplak, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Jika kamu dan teman-teman di ajak kesini, nanti kamu bisa melihat bagaimana cara membudidayakan Ikan Lele, dari pembibitan hingga ke perkawinan sampai di perjual belikan ke masyarakat. Penasaran kayak apa...saya tunggu yaa kedatangannya.....:)

Salam Jepret...


Heru Cahyono (Mahasiswa KPI UIN SUKA)
READMORE -

Selasa, 03 April 2012

Agama Sebagai Sistem Symbol

Kata symbol berarti 'makna', yaitu sesuatu yang mempunyai makna (Subyektif).

Manusia berfikir yang menghasilkan bahasa/berbahasa (symbol, bermain symbol, memaknai symbol), dari bahasa akan muncul sebuah kata, yang diteruskan menjadi sebuah kalimat (teks) dan menghasilkan sebuah tingkah laku, memunculkan sebuah budaya.

Lalu apa hubungannya dengan Islam > agama sebagai sistem symbol.

1. Agama sumbernya dari Kitab Suci, dari kitab itulah sebuah bahasa yang dipelajari oleh umatnya. Ketika seseorang mempelajari kitab suci, berarti dia memaknai kitab suci yang akhirnya dapat memunculkan sebuah tingkah laku agama. Bentuk dari tingkah laku agama adalah pemahaman tentang sebuah teks, yang mana sifatnya bisa subyektif.
2. Praktek Agama > Sistem simbol. Maksudnya adalah bentuk dari tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang setelah mempelajari teks berupa simbol-simbol. Pada akhirnya memunculkan bentuk tingkah laku (syari'at). Lebih ke bentuk praktek ibadah yang bisa dilihat oleh kasat mata.

Catatan Kuliah:
Islam dan Budaya Lokal, 03 April 2012
Heru Cahyono/10210104
READMORE -